Mikha 1:1-16
KonteksHakim-hakim 5:1-31
KonteksWahyu 12:1-17
KonteksNas : Mi 1:1
Mikha, yang berasal dari bagian selatan Yehuda, bernubuat di antara tahun 750-687 SM. Dia adalah rekan sezaman Yesaya (bd. Yes 1:1) dan Hosea (bd. Hos 1:1;
lih. Pendahuluan Mikha).
Beritanya terutama dialamatkan kepada Yehuda (kerajaan selatan), walaupun ia juga menyampaikan penyataan tentang Israel (kerajaan utara). Tema utama Mikha adalah hukuman, namun ia juga menekankan pemulihan umat Allah.
[1:1] 2 Full Life : SAMARIA DAN YERUSALEM.
Nas : Mi 1:1
Samaria adalah ibu kota Israel; dan Yerusalem ibu kota Yehuda. Keduanya mewakili bangsa murtad yang akan dihukum oleh Allah (ayat Mi 1:5-7).
[1:5] 3 Full Life : PELANGGARAN ... DOSA.
Nas : Mi 1:5
Bangsa ini akan dihukum karena dosa-dosa mereka, khususnya penyembahan berhala (ayat Mi 1:7), kedursilaan (ayat Mi 1:7), kejahatan, dan ketidakadilan (Mi 2:1-2). Dosa-dosa yang lazim dilakukan di ibu kota merupakan dosa-dosa yang dilakukan oleh seluruh bangsa itu.
[1:6] 4 Full Life : SAMARIA MENJADI TIMBUNAN PUING.
Nas : Mi 1:6
Nubuat ini digenapi pada tahun 722 SM ketika pasukan Asyur memusnahkan kota ini (lih. 2Raj 17:1-5); penggenapan itu terjadi tidak lama sesudah Mikha menubuatkannya.
[1:8] 5 Full Life : AKU HENDAK BERKELUH KESAH DAN MERATAP.
Nas : Mi 1:8-9
Mikha menangisi kejatuhan Samaria (bd. ayat Mi 1:6). Hatinya hancur karena mereka menolak Allah sehingga harus dihukum. Apakah kita menyesal dan sedih bila orang terus berdosa terhadap Allah dan sedang menuju kepada kebinasaan dan kemusnahan mereka sendiri?
[1:9] 6 Full Life : SUDAH MENJALAR KE YEHUDA.
Nas : Mi 1:9
Yehuda juga bersalah karena pelanggaran dan pemberontakan terhadap Allah. Jadi, Mikha mengimbau beberapa kota tertentu di Yehuda (ayat Mi 1:10-16) untuk meratapi kebinasaan yang akan menimpa mereka. Nubuat Mikha digenapi ketika Sanherib merebut kota-kota berkubu negeri Yehuda (2Raj 18:13); menurut catatan Asyur, Sanherib merebut 46 kota.
[1:16] 7 Full Life : CUKURLAH ... KEPALAMU.
Nas : Mi 1:16
Mencukur kepala menjadi tanda kesedihan yang lahiriah; demikianlah, Mikha meminta agar umat Allah menantikan perkabungan yang amat mendalam.
- 1) Hukuman akan keras; anak-anak akan dirampas dari mereka dan diangkut ke dalam pembuangan. Mikha menekankan bahwa umat Allah tidak dapat berpaling dari Tuhan tanpa menderita akibat-akibat yang hebat.
- 2) Orang yang meninggalkan Allah dan Firman-Nya untuk bersekutu dengan dunia dan kegiatan berdosanya akan menemukan bahwa Allah akan menentang mereka dan mungkin mendatangkan malapetaka dalam hidup mereka.
[5:1] 8 Full Life : BERNYANYILAH DEBORA DAN BARAK.
Nas : Hak 5:1
Nyanyian Debora dan Barak adalah nyanyian pujian kepada Allah (ayat Hak 5:3) karena kemurahan-Nya dan tindakan-Nya yang adil demi Israel (ayat Hak 5:11). Sepanjang PL nyanyian yang sepenuh hati kepada Tuhan oleh para orang saleh menjadi bagian penting dalam mengungkapkan syukur kepada Allah karena kuasa penebusan-Nya (bd. pasal Kel 15:1-27; 1Taw 15:1-16:43; 2Taw 20:22; dan Mazm 1:1-150:6;
lihat art. PUJIAN).
Orang percaya PB juga disuruh untuk memanjatkan pujian kepada Allah atas kasih-Nya terhadap mereka. Pujian, yang oleh Allah dipandang sebagai korban kudus yang disajikan kepada-Nya (Ibr 13:15), sering kali berbentuk suatu nyanyian (Ibr 2:12; Yak 5:13; Wahy 15:3). Nyanyian pujian rohani (bd. Ef 5:19; Kol 3:16) dapat dinyanyikan dengan akal budi (yaitu, memakai bahasa yang dimengerti) atau dengan roh (yaitu, memakai bahasa Roh; lih. 1Kor 14:15).
[12:1] 9 Full Life : TAMPAKLAH SUATU TANDA BESAR.
Nas : Wahy 12:1
Pasal Wahy 12:1-17 memaparkan empat konflik besar di antara Allah dan Iblis:
- (1) konflik Iblis dengan Kristus dan pekerjaan penebusan-Nya (ayat Wahy 12:1-5),
- (2) konflik Iblis dengan orang Israel yang setia (ayat Wahy 12:6,13-16),
- (3) konflik Iblis dengan sorga (ayat Wahy 12:7-9), dan
- (4) konflik Iblis dengan orang percaya (ayat Wahy 12:10-11,17).
[12:1] 10 Full Life : SEORANG PEREMPUAN.
Nas : Wahy 12:1
Perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia. Dengan perantaraan mereka sang Mesias (yaitu bayi Kristus, ayat Wahy 12:2,4-5) lahir di dunia (bd. Rom 9:5). Hal ini dinyatakan, tidak hanya oleh kelahiran anak itu, tetapi juga dengan menyebut matahari dan bulan (lih. Kej 37:9-11) dan kedua belas bintang yang tentu saja menunjuk kepada dua belas suku Israel.
[12:3] 11 Full Life : SEEKOR NAGA MERAH PADAM YANG BESAR.
Nas : Wahy 12:3
Naga ini adalah Iblis (lih. ayat Wahy 12:9). Tujuh kepala, tanduk dan mahkota itu barangkali melambangkan kuasanya yang besar.
[12:4] 12 Full Life : SEPERTIGA DARI BINTANG-BINTANG.
Nas : Wahy 12:4
Mungkin ini menunjuk kepada kejatuhan Iblis yang mula-mula dari sorga dan malaikat-malaikat yang jatuh bersamanya (2Pet 2:4; Yud 1:6), atau menunjuk kepada kekuatan yang besar yang dimiliki Iblis di alam semesta atas mereka yang melawan kuasanya itu. Iblis berusaha untuk membinasakan bayi Kristus.
[12:5] 13 Full Life : SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Wahy 12:5
Anak laki-laki ini adalah Yesus Kristus (Wahy 19:15) dan perampasan anak ini menunjuk kepada kenaikan-Nya ke sorga setelah kebangkitan-Nya (Luk 24:51; Kis 1:9-11).
[12:6] 14 Full Life : PEREMPUAN ITU LARI.
Nas : Wahy 12:6
Di sini, perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia yang dianiaya selama bagian terakhir masa kesengsaraan itu (bd. 1.260 hari, tepat separuh dari jangka waktu kesengsaraan itu).
- 1) Selama masa kesengsaraan, orang Israel yang setia adalah orang Yahudi yang takut akan Allah serta menentang agama antikristus. Dengan jalan meneliti Kitab Suci secara tulus, mereka menerima kebenaran mengenai Yesus Kristus sebagai Mesias (Ul 4:30-31; Za 13:8-9). Mereka menerima pertolongan ilahi selama masa tiga setengah tahun terakhir dari masa kesengsaraan itu, dan Iblis tidak akan diizinkan untuk mengalahkan mereka sama sekali (lih. ayat Wahy 12:13-16).
- 2) Orang Israel yang menerima agama antikristus dan menolak kebenaran alkitabiah tentang Mesias akan dihukum dan dibinasakan pada hari-hari masa kesengsaraan besar. (lih. Yeh 11:17-21; 20:34-38; Za 13:8-9).
[12:7] 15 Full Life : PEPERANGAN DI SORGA.
Nas : Wahy 12:7-9
Masa kesengsaraan itu tidak hanya akan meliputi permusuhan rohani yang besar di bumi, tetapi juga peperangan di sorga. Iblis dan malaikat-malaikatnya akan berusaha mati-matian untuk mengalahkan Allah dan malaikat-malaikat-Nya di sorga.
- 1) Iblis dikalahkan, dicampakkan ke bumi (bd. Luk 10:18) dan tidak diizinkan lagi untuk memasuki sorga.
- 2) Sorga akan bersorak-sorai (ayat Wahy 12:10-12), karena Iblis
bukan lagi merupakan suatu kekuatan rohani di udara
(lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Ef 6:12]
Pada saat yang sama, hal itu akan mengakibatkan "celaka" atas mereka yang ada di bumi (ayat Wahy 12:12-13). Kejatuhan Iblis ini mungkin akan menjadi awal dari masa kesengsaraan besar.
[12:10] 16 Full Life : PENDAKWA SAUDARA-SAUDARA KITA.
Nas : Wahy 12:10
Iblis mendakwa orang percaya di hadapan Allah dengan mengatakan bahwa mereka melayani Allah hanya untuk keuntungan pribadi (bd. Ayub 1:6-11; Za 3:1).
[12:11] 17 Full Life : MEREKA MENGALAHKAN DIA.
Nas : Wahy 12:11
Orang percaya yang setia di bumi mengalahkan Iblis dengan jalan dibebaskan dari kuasanya oleh darah Anak Domba, dengan membulatkan tekad untuk membela Kristus dan dengan menunjukkan kerelaan untuk melayani Kristus tanpa pamrih.
[12:12] 18 Full Life : IBLIS ... DALAM GERAMNYA YANG DAHSYAT.
Nas : Wahy 12:12
Iblis, setelah menyadari bahwa ia akan dibinasakan dan dalam waktu yang sangat singkat akan dikalahkan, hanya memiliki kuasa di bumi. Waktu yang singkat menunjuk kepada masa kesengsaraan. Geramnya yang dahsyat mengakibatkan penderitaan bagi orang kudus di mana-mana (ayat Wahy 12:11).
[12:13] 19 Full Life : MEMBURU PEREMPUAN.
Nas : Wahy 12:13
Iblis berusaha untuk membinasakan perempuan itu
(lihat cat. --> Wahy 12:6).
[atau ref. Wahy 12:6]
Orang Israel yang menerima Kristus akan dikejar dan dianiaya oleh Iblis dan pengikut-pengikut antikristus (bd. Mat 24:15-21). Allah akan memberikan perlindungan adikodrati kepada orang kudus Israel selama masa ini (ayat Wahy 12:14-16).
[12:17] 20 Full Life : NAGA ... PERGI MEMERANGI.
Nas : Wahy 12:17
Iblis, yang dikurung di bumi, menyadari bahwa ia hanya mempunyai waktu yang singkat untuk menganiaya perempuan itu
(lihat cat. --> Wahy 12:6)
[atau ref. Wahy 12:6]
dan keturunannya yang lain. "Perempuan itu" barangkali menunjuk kepada orang Israel yang setia di Yudea, dan "keturunannya yang lain" menunjuk kepada orang Yahudi yang percaya di manapun di dunia.